IKA UPI Komisariat PGPAUD Resmi Terbentuk
Silaturahmi Akbar Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (FIP UPI) yang berlangsung di kampus Bumi Siliwangi pada Minggu pagi, 24 Desember 2023, sukses mempertemukan ratusan alumni dari angkatan pertama hingga lulusan terakhir. Tak hanya itu, temu alumni perdana juga berhasil memilih Ketua Ikatan Alumni (IKA) UPI Komisariat PGPAUD untuk masa bakti 2023-2028.
Adalah Elis Wartini yang kemudian mendapat suara mutlak pada pemilihan yang dilakukan secara one man one vote tersebut. Elis merupakan alumni angkatan 1999 yang sehari-hari bertugas sebagai Kepala Taman Kanak-kanak Al-Azhar, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat. Elis sendiri tercatat menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa PGTK UPI saat menempuh pendidikan diploma dua dekade lalu.
Berdiri kali pertama pada 1996 dengan nama Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak (PGTK), pelopor pendidikan PAUD di Tanah Air ini telah menghasilkan setidaknya 23 angkatan. Seluruh angkatan hadir memadati aula Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), Gedung Geugeut Winda, kampus Bumi Siliwangi. Termasuk di antaranya Tita Solehuddin, Ketua Darma Wanita Persatuan UPI yang nota bene istri Rektor UPI Profesor Solehuddin.
Selain itu, silaturahmi akbar PGPAUD turut dihadiri Sekretaris Jenderal IKA UPI Najip Hendra SP, Ketua Prodi PGPAUD Yeni Rachmawati, dan sejumlah dosen senior. Adapun alumni yang hadir berasal dari sejumlah daerah di Tanah Air, termasuk di antaranya berasal dari Padang (Sumatera Barat) dan Solo (Jawa Tengah).
Dalam sambutannya sesaat setelah terpilih, Elis mengaku sangat bangga atas partisipasi alumni PGPAUD dari berbagai angkatan. Meski tidak ada niat mencalonkan diri, Elis mengaku siap mengemban amanah sebagai Ketua IKA UPI Komisariat PGPAUD. Dengan catatan, mendapat dukungan seluruh alumni yang dibuktikan dengan kesiapan untuk bersama-sama menjadi pengurus selama lima tahun ke depan.
“Asragfirullah. Ini tentu saja mengagetkan bagi saya yang tidak ada niat sama sekali untuk mencalonkan diri menjadi Ketua IKA. Jika benar Teteh-teteh meminta saya untuk memimpin organisasi alumni PGPAUD ini, mari kita bersama-sama untuk mengabdi demi almamater tercinta. Sudah pasti saya tidak akan sanggup berjalan sendirian. Butuh partisipasi dan kebersamaan kita semua untuk melangkah ke depan. Insyaallah kita bisa,” ungkap Elis.
Tita Solehuddin yang didaulat turut memberikan sambutan mengaku bangga sekaligus terharu bisa berkumpul kembali bersama sahabat-sahabatnya selama kuliah. Sebagai mahasiswa angkatan kedua, Tita turut menjadi saksi hidup perjalanan prodi PGPAUD, termasuk transformasi kelembagaan dari semula bernama PGTK menjadi PGPAUD.
“Salam dari Pak Rektor untuk Teteh-teteh semua. Mohon maaf Pak Rektor berhalangan hadir karena sedang ada kegiatan di luar kota. Saya pribadi dan tentu saja kita semua sangat bahagia bisa bertemu, bercengkerama dengan teman sekelas, seangkatan, dan lintas angkatan. Mudahan-mudahan jadi ajang silaturahmi. Mempererat persahabatan, persaudaraan alumni PGPAUD,” harap Tita.
Di tempat yang sama, Ketua Prodi Yeni Rachmawati mengaku sangat bahagia bisa menghadiri silaturahmi perdana sekaligus membentuk IKA UPI Komisariat PGPAUD. Yeni mengaku bangga melihat antusiasme alumni untuk berbondong-bondong kembali ke kampus tercinta. Dia berharap, ke depan kembalinya alumni ke kampus bukan semata untuk reuni, melainkan turut berbagi ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa.
“Sekarang ini ada kewajiban bagi prodi menghadirkan praktisi untuk mengajar melalui program Praktisi Mengajar. Ini wajib dari Kementerian (Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi). Saya berharap mulai tahun depan kita bisa menghadirkan praktisi dari unsur alumni untuk mengajar. Siap-siap, yah!” ujar Yeni disambut tepuk tangan peserta.
Kolaborasi Alumni-Almamater
Sementara itu, Sekretaris Jenderal IKA UPI Najip Hendra SP menyampaikan apresiasi atas prakarsa alumni PGPAUD untuk membentuk pengurus komisariat. Najip meyakini keberadaan komisariat IKA UPI bisa menjadi daya ungkit kolaborasi alumni dengan almamater. Bagi Najip, kolaborasi alumni-almamater merupakan sebuah keniscayaan.
“Sebelumnya, izin menyampaikan permohonan maaf Pak Ketua Umum IKA UPI, Pak Enggartiasto Lukita, yang belum dapat hadir bersama-sama pada hari ini. Salam hangat dari Pak Ketum untuk Teteh-teteh semua. Semoga pertemuan ini menjadi titik awal kita untuk bersama-sama berperan aktif dalam mengembangkan almamater dan tentu saja untuk alumni. Selamat bekerja untuk Teh Elis yang baru saja mendapat amanah baru sebagai nakhoda IKA UPI Komisariat PGPAUD. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kemudahan dalam pengabdian kita para pengurus IKA UPI,” ungkap Najip.
Najip menjelaskan, IKA UPI merupakan wadah sinergi dan kolaborasi antara alumni dan almamater. Sinergi dan ruang kolaboraai itu makin terbuka dengan adanya regulasi tentang indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi. Pada indikator pertama misalnya, kinerja perguruan tinggi ditentukan oleh performa alumni dalam melanjutkan studi, bekerja dengan gaji 1,2 upah minum provinsi (UMP), dan wirausaha.
Keberadaan alumni juga relevan dengan indikator kedua IKU, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus. Juga membuka peluang untuk menghadirkan Praktisi Mengajar di dalam kampus sebagai indikator keempat. Pada saat yang sama, sekaligus menjadi ruang besar bagi dosen untuk berkegiatan di luar kampus pada indikator ketiga.
Di bagian lain, Kepala Biro B-Universe Bandung/Jawa Barat ini menyampaikan highlight program IKA UPI. Saat ini, sambung Najip, IKA UPI tengah melakukan pendataan anggota IKA dan konsolidasi organisasi. Pada saat yang sama, IKA UPI aktif menggalang dana publik untuk kemudian disalurkan dalam bentuk beasiswa bagi mahasiswa UPI. Beasiswa teesedia dalam tiga kategori, meliputi reguler, khusus, dan intermediasi.
“Beasiswa ini kami salurkan secara reguler setiap semester dan berkesinambungan selama delapan semester. Beasiswa kesinambungan mencakup biaya kuliah, biaya hidup (living cost), dan asrama. Kami mengundang Teteh-teteh semua untuk menjadi donatur, baik reguler maupun skema khusus alumni PGPAUD untuk mahasiswa PGPAUD,” papar Najip. (NJP)