WordPress database error: [Table 'ika.wp_comments' doesn't exist]
SELECT COUNT(*) FROM wp_comments WHERE ( comment_approved = '1' ) AND comment_post_ID = 445

WordPress database error: [Table 'ika.wp_comments' doesn't exist]
SELECT COUNT(*) FROM wp_comments WHERE ( comment_approved = '0' ) AND comment_post_ID = 445

WordPress database error: [Table 'ika.wp_comments' doesn't exist]
SELECT COUNT(*) FROM wp_comments WHERE ( comment_approved = 'spam' ) AND comment_post_ID = 445

WordPress database error: [Table 'ika.wp_comments' doesn't exist]
SELECT COUNT(*) FROM wp_comments WHERE ( comment_approved = 'trash' ) AND comment_post_ID = 445

WordPress database error: [Table 'ika.wp_comments' doesn't exist]
SELECT COUNT(*) FROM wp_comments WHERE ( comment_approved = 'post-trashed' ) AND comment_post_ID = 445

Apindo Jabar Minta IKA UPI Jadi Jembatan Dunia Kerja

Ketua DPP Apindo Jawa Barat Ning Wahyu Astutik

BANDUNG | IKA UPI

Ketua Umum Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP Apindo) Jawa Barat Ning Wahyu Astutik berharap Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) mampu menjadi jembatan antara almamater, khususnya mahasiswa dan lulusan, dengan dunia kerja. Kolaborasi IKA UPI dan DPP Apindo Jabar diharapkan mampu memecah kebuntuan problem ketenagakerjaan di Jawa Barat. Terlebih, Ning menilai alumni UPI bukanlah kaleng-kaleng.

Harapan Ning tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada Pelantikan Pengurus Pusat IKA UPI Masa Bakti 2022-2027 di Gedung Achmad Sanusi, Kampus Bumi Siliwangi UPI, Jalan Setiabudhi 229 Bandung 40154 pada Jumat, 28 Oktober 2022. Sesaat sebelumnya, Ning menandatangani nota kesepahaman dengan Ketua Umum IKA UPI Enggartiasto Lukita dan pimpinan UPI yang diwakili Wakil Rektor Bidang Keuangan Sarana Prasarana dan Sumber Daya Manusia Adang Suherman.

“Saya beberapa kali dialog dengan Pak Enggar. Selama ini industri melihat ada gap antara kampus dengan dunia kerja, terutama kemampuan lulusan baru untuk bersaing di tempat kerja. Biasanya mereka itu endurance-nya masih sangat rendah. Mereka juga tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk menempati jabatan atau pekerjaan tertentu. Itulah kemudian kita hadir melakukan MoU ini, sehingga nanti bisa bersama-sama mengembangkan pola pemagangan baru sebagai upaya mempersiapkan sumber daya manusia kompeten dan siap kerja,” tandas Ning.

Ning menilai banyak hal yang bisa kita lakukan bersama-sama antara dunia usaha dengan lembaga pendidikan dan organisasi alumninya. Dia mencontohkan, kebijakan pemagangan yang semula hanya tiga bulan menjadi 1-2 semester. Dengan pemagangan yang tepat, magang selama 1-2 semester akan memberikan pengalaman sekaligus bekal bagi lulusan sebelum terjun ke dunia kerja.

“Itu sangat luar biasa banget. Dulu, terus terang saja, ketika mahasiswa melakukan magang biasanya kita pengusaha itu agak keberatan karena mahasiswa yang magang tidak dibekali dengan pengetahuan yang cukup. Kalau magang itu begini lho mentality yang harus ada, behaviour harus begini. Ada juga pengalaman pengusaha yang kapok menerima mahasiswa magang karena ketika mereka ditaruh di tempat yang agak krusial, dia kemudian menyebarkan apa yang sudah dia kerjakan. Padahal itu rahasia perusahaan misalnya. Karena banyak kejadian itu, akhirnya banyak pemagang itu ditempatkan di tempat yang tidak penting,” ungkap Ning.

Mantan orang nomor satu perusahaan apparel olahraga terkemuka ini menilai pemagangan selama 1-2 semeter mampu terjalin trust, sehingga kapabilitas calon karyawan betul-betul terasah. Dengan begitu, semua pihak akan mendapatkan benefit. Mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja secara memadai, perusahaan mendapatkan lulusan siap kerja dan teruji. Lulusan yang layak dan bermartabat.

“Adek-adek mau magang di tempat saya? Ini saya bawa beberapa teman pengusaha anggota Apindo. Kalau adek-dek ingin magang di perusahaan anggota Apindo, bisa menghubungi IKA UPI. Anggota Apindo itu ada lebih dari 2.000 perusahaan. Kami siap berkolaborasi dengan Anda semua,” Ning menandaskan.

Pada sambutan sebelumnya, Ketua Umum IKA UPI Enggartiasto Lukita menjelaskan, penandatanganan nota kesepahaman antara IKA UPI dengan DPP Apindo Jawa Barat dan perjanjian kerjasama dengan belasan perusahaan dalam rangka memberikan benefit bagi alumni pemilik kartu tanda anggota. Kerjasama ini mengatur para pemegang kartu anggota untuk mendapatkan diskon khusus dari belasan perusahaan, mulai dari klinik, hotel, restoran, kafe, hingga sekolah.

“Secara khsus dengan Apindo Jawa Barat, kesepahaman ini didesain untuk menjawab tantangan program MBKM. Kemudian juga menjawab kebutuhan untuk menyiapkan tenaga-tenaga profesional yang ada di lapangan sampai membuat lembaga sertifikasi dan meningkatkan keahlian. Pak Warek, itu semua prakarsa dari kami. Dan, tanpa diminta secra resmi, kami menawarkan dan menyampaikan ini secara resmi sebagai bukti dari komitmen kami semua para alumni untuk berbuat sesuatu yang terbaik bagi kampus Bumi Siliwangi tercinta yang telah membentuk kami semua seperti ini,” tandas Enggartiasto. (NJ)

Apindo Jabar Minta IKA UPI Jadi Jembatan Dunia Kerja